Masalah Ini Yang Dapat Murugikan Negara 300 Triliun

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan isu stunting yang membuat para elit di pengambil kebijakan dinegara ini harus berpikir keras untuk mengatasi hal ini kalau tidak masalah ini bisa berdampak luas bahkan mengakibatkan kerugain hingga Rp. 300 Trilun bagi Negara (beritasatu 10/09/2018), jumalh itu mencakup biaya mengatasi stunting hingga hilangnya potensi pendapatan akibat rendahnya produktifitas anak yang tumbuh dengan kondisi stunting (Bappenas)

Lantas apa itu stunting hingga menjadi momok yang ditakuti hingga dapat merugikan Negara bahkan krugian yang ditimbulkan lebih besar jumlahnya dari pada serangan teroris maupun koruptor kelas kakap di bangsa ini.

Berikut ulasan beberapa defenisi Stunting yang sempat dihimpun oleh Admin sebagai refensi  guna menambah penetahuan kita.

Stunting merupakan istilah para nutrinis untuk penyebutan anak yang tumbuh tidak sesuai dengan ukuran yang semestinya (bayi pendek). Stunting (tubuh pendek) adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD (standar deviasi) dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional. Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya (MCN, 2009). stunting adalah tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan    terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tinggi badan yang normal dan sehat sesuai usia anak. stunting merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak.

Baca juga : Penyebab dan Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting 

Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan menurut umur yang mencerminkan pertumbuhan linier yang dicapai pada pra dan pasca persalinan dengan indikasi kekurangan gizi jangka panjang, akibat dari gizi yang tidak memadai dan atau kesehatan. Stunting merupakan pertumbuhan linier yang gagal untuk mencapai potensi genetic sebagai akibat dari pola makan yang buruk dan penyakit (ACC/SCN, 2000).

Stunting didefinisikan sebagai indikator status gizi TB/U sama dengan atau kurang dari minus dua standar deviasi (-2 SD) dibawah rata-rata standar atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya (MCN, 2009) (WHO, 2006). Ini adalah indikator kesehatan anak yang kekurangan gizi kronis yang memberikan gambaran gizi pada masa lalu dan yang dipengaruhi lingkungan dan keadaan sosial ekonomi.

Baca juga :

Post a Comment for "Masalah Ini Yang Dapat Murugikan Negara 300 Triliun "