Jenis-Jenis Metode Penarikan Sampel (Probabilitas)


JENIS METODE PENARIKAN SAMPEL (PROBABILITAS) 
Sebelumnya telah dijelaskan pada ulasan sebelumnya Jenis-Jenis Metode Penarikan Sampel (Non Probabilitas) bahwa secara garis besar ada dua jenis metode penarikan sampel  yaitu: sampel probabilitas dan non probabilitas dan berikut penjelasannya.

2. Penarikan Sampel dengan Probabilitas
Sebuah sampel dimana anggota-anggotanya diambil dari populasi berdasarkan peluang yang diketahui dinamakan sampel probabilitas.

a. Sampel Random sederhana (Simple Random Sampling)
Jika suatu sampel ukuran n diambil dari suatu populasi dengan ukuran N sedemikian rupa sehingga setiap sampel yang mungkin dengan ukuran n mempunyai peluang yang sama untuk terpilih, maka prosedur samplin ini disebut sampel random sederhana.
Metode ini digunakan jika :
1). Tujuan untuk generalisasi
2). Populasi homogen
3). Ada kerangka

Cara Memilih Elemen Anggota Sampel
Cara memilih elemen anggota sampel, antara lain:

a). Dengan Cara Lotere
Misalkan besar populasi adalah = 100, diambil sampel=15. Ambil 100 potong kertas diberi nomor 1 sampai 100. Kertas dilipat dimasukkan ke dalam kotak, kotak dikocok diambil 1 potong, dilihat angkanya, katakan angka 30, berarti elemen yang ke 30 terpilih, kemudian ulangi dengan cara yang sama sampai sapel ke 15, dengan catatan bahwa nilai yang sudah muncul tidak dimasukkan lagi dalam kotak.

b). Dengan Menggunakan Tabel Bilangan Random
Tabel bilangan random ialah tabel yang memuat bilangan atau angka-angka sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk memilih sampel secara random..
Misalkan populasi ukuran 1000, kita mengambil sampel sebanyak = 200. Semua elemen populasi diberi nomor 000 sampai 999. Jadi kita perlukan 3 kolom setiap blok.
Penentuan elemen pertama:
Penentuan angka yang pertama caranya dengan jalan menjatuhkan pensil yang runcing dengan mata tertutup. Ujung pensil akan menyentuk salah satu angka pada baris, kolom dan blok tertentu. Guna melengkapi angkanya dapat ditambah beberapa angka di sebelah kiri atau kanannya. Misalkan ujung pensil menyentuh angka dari baris ke 7, kolom 4, yaitu angka 6, maka angka terpilih bisa 956 atau 627. Kalau mulai 956 maka elemen berikutnya adalah 630, 957,……..547,……..sampai elemen ke 200.

b. Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling)
Sampel sistematik adalah sampel dimana pemilihan elemen sampel dilakukan seperti berikut : Elemen pertama dipilih secara random dari k elemen yang pertama dari kerangka sampel dan elemen-elemen lainnya dipilih berdasarkan jarak sebesar k. Misalkan ukuran populasi 1000 dan sampel = 100, maka didapat:

Misalkan elemen pertama yang terpilih secara random adalah 003, maka elemen lainnya adalah 013, 023,……, harus berjarak 10.
Metode ini mudah sekali dilaksanakan di lapangan terutama bila kerangka yang baik tidak tersedia. Metode ini banyak digunakan untuk rencana sampel kendali mutu industri, kartu status penderita di rumah sakit, jika penderita yang berkunjung di rumah sakit dimana bila ditunggu sampai diperolehnya kerangka, maka informasi tentang penyakit penderita sudah hilang atau penderita sudah meninggal.

c. Sampel Random Kelompok (Cluster Random Sampel)
Suatu sampel kelompok adalah sampel random sederhana dimana masing-masing unit sampelnya merupakan kumpulan elemen. Sampel kelompok merupakan desain sampel yang efektif dan biayanya murah dan cocok digunakan apabila:
Daftar elemen tidak tersedia atau biayanya sangat mahal untuk membuat daftar tersebut.
Biaya untuk meneliti elemen atau sampel unit akan meningkat, kalau jarak elemen yang satu dengan yang lainnya sangat berjauhan secara geografis.

Cara Mengambil Sampel Kelompok
Pengambilan atau pemilihan sampel kelompok sebetulnya sama seperti di dalam sampel random sederhana, yaitu menggunakan tabel bilangan random atau lotere. Hanya bedanya, di dalam sampel random sederhana kita mempunyai daftar elemen kemudian kita mengambil sampel elemen. Di dalam sampel kelompok kita harus mempunyai daftar kelompok elemen, kemudian kita memilih sampel kelompok. Elemen dalam kelompok yang terpilih sebagai sampel baru diteliti satu per satu secara menyeluruh.
Elemen dalam satu kelompok secara fisik sebenarnya mirip satu sama lain, artinya karakteristik elemennya tidak begitu jauh berbeda. Misalnya Rukun Tetangga (RT) diperlakukan sebagai kelompok (cluster) rumah tangga dalam suatu RT biasanya sifatnya tidak begitu jauh berbeda seperti keadaan lingkungannya, penghasilannya dan sebagainya.

d. Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampel)
Sampel Random berstrata diperoleh dengan memisahkan elemen populasi ke dalam kelompok yang tidak saling tumpang tindih yang disebut strata, dan selanjutnya pada masing-masing strata dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampel sederhana. Metode ini digunakan jika populasinya heterogen. Dalam populasi yang heterogen tersebut ternyata terdiri dari strata yang homogen. Jika besar elemen dalam setiap strata tidak sama, maka digunakan cara proportional stratified random sampel.
Secara skematis bentuk cara sampel ini dapat digambarkan sebagai berikut:


Baca Juga : 

Post a Comment for "Jenis-Jenis Metode Penarikan Sampel (Probabilitas)"